- Latar Belakang.
Tujuan
utama dari sebuah entitas bisnis adalah meningkatkan nilai entitas
tersebut. Peningkatan nilai suatu entitas harus dibarengi dengan
peningkatan kinerja perusahaan pula. Salah satu aspek yang dapat
dilihat dalam rangka penilaian kinerja adalah dengan meningkatnya
penjualan. Dan semua hal tersebut dapat direfleksikan dalam suatu
laporan. Laporan yang menggambarkan perkembangan finansial perusahaan
dari suatu periode tertentu. Laporan tersebut biasa disebut dengan
laporan keuangan.
Laporan
keuangan merupakan salah satu sarana penting untuk mengkomunikasikan
informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Esensi
laporan keuangan sangat penting mengingat dari laporan keuangan
berbagai keputusan penting mengenai kelangsungan hidup dari entitas
bisnis terjadi. Tujuan utama dari laporan keuangan adalah penyedia
informasi yang penting bagi users of
information.
Dalam Statement of Financial
Accounting Concepts (SFAC)
No. 1 dijelaskan bahwa tujuan utama dari laporan keuangan adalah
untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan
bisnis dan ekonomi. Agar dapat memberikan informasi yang berguna,
maka laporan keuangan harus berkualitas. Menyediakan informasi yang
berkualitas tinggi adalah penting karena hal tersebut akan secara
positif memengaruhi penyedia modal dan pemegang kepentingan lainnya
dalam membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan alokasi
sumber daya lainnya yang akan meningkatkan efisensi pasar secara
keseluruhan.
Pencatatan
pengeluaran dan penerimaan setiap akhir periode akuntansi dinyatakan
perusahaan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan
keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh
informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang
telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengadakan
analisa terhadap pos-pos neraca dapat diketahui atau akan diperoleh
gambaran tentang posisi keuangan, sedangkan analisa terhadap laporan
rugi laba akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan
usaha perusahaan yang bersangkutan.
Laporan
keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai sarana evaluasi dari
pekerjaan bagian akuntansi, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan
tidak hanya sebagai sarana evaluasi saja tetapi juga sebagai dasar
untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut,
dimana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan
mengambil keputusan. Nilai yang tercantum dalam laporan keuangan
selalu berubah-ubah setiap periodenya, atau selalu mengalami
penambahan dan pengurangan. Perubahan nilai yang ada dalam laporan
keuangan akan berpengaruh di dalam mengambil keputusan. Oleh karena
itu laporan keuangan sangat berarti bagi pihak-pihak yang
berkepentingan misalnya pemilik perusahaan, pemasok, investor,
pegawai, pemerintah (khususnya dalam hal perpajakan).
Laporan
keuangan dapat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan maka
perlu mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos-pos dalam suatu
laporan keuangan yang sering disebut analisis laporan keuangan. Dalam
hal ini analisa rasio dapat dipakai dalam memberikan gambaran kinerja
keuangan mengenai perkembangan perusahaan dan keberlanjutan
perusahaan tersebut melakukan usahanya. Analisa rasio adalah
menggambarkan suatu perbandingan antara jumlah tertentu (dari neraca
atau rekening rugi laba) dengan jumlah yang lain. Dengan menggunakan
analisa rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat likuiditas,
rentabilitas, aktivitas suatu badan usaha.
- Tujuan.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bumi
Resources Tbk berdasarkan analisis rasio likuiditas, rentabilititas,
dan solvabilitas.
- Rumusan Masalah.
Rumusan
bagi penulisan ini adalah meninjau tingkat kewajaran lapooran
keuangan PT. Bumi Resources Tbk berdasarkan dari rasio likuiditas,
rasio rentabilitas, dan rasio solvabilitas.
- Metode Penelitian.
Jenis
data yang digunahkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) diperoleh
dengan mengukur nilai satu atau lebih variable dalam sampel atau
populasi. Data yang digunakan dari penelitian ini berasal dari dua
sumber yaitu:
a.
Data Primer
Data
primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara) yang secara
khusus dikumpulkan oleh penulis.
b.
Data Sekunder
Data
sekunder yang dikumpulkan oleh penulis antara lain :
a.
Gambaran Umum PT. Bumi Resources Tbk.
b.
Laporan keuangan PT. Bumi Resources Tbk tahun 2009 – 2011 yang
meliputi neraca dan laba rugi.
- Metode Analisis.
Metode
yang dipakai dalam penulisan ini adalah metode analisis deskriptif
kuantitatif, ialah menjelaskan hasil penelitian yang berupa data-data
laporan keuangan yang berhubungan terhadap kinerja perusahaan. Data
berupa informasi akuntansi yang digunahkan oleh pihak manajemen dalam
bentuk laporan keuangan yang kemudian akan dianalisis dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan yang diperlukan dan dapat menunjukan
informasi mengenai rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas.
- Hasil Penelitian Dan Pebahasan.
Tabel
1. Laporan Keuangan Bumi Resources TBK
Dalam
Jutaan Rupiah
|
-
2009
2010
2011
Total
Asset
|
55,933,615
|
63,363,659
|
66,814,128
|
Current
Asset
|
17,362,616
|
23,161,472
|
23,406,190
|
Cash
and Cash eq.
|
477,036
|
2,066,633
|
626,507
|
Trade
Receivables
|
1,725,781
|
1,660,711
|
3,221,833
|
Inventories
|
1,305,157
|
1,066,485
|
1,425,051
|
Non
Current Asset
|
30,570,997
|
40,202,107
|
43,407,930
|
Fixed
Asset Net
|
8,196,568
|
7,397,292
|
8,201,277
|
Deffered
Tax Assets
|
1,986,729
|
n.a
|
n.a
|
Other
Assets
|
860,697
|
670,983
|
830,298
|
Liabilities
|
48,493,247
|
51,506,526
|
57,960,099
|
Current
Liabilities
|
15,886,176
|
12,277,283
|
23,044,376
|
Trade
Payables
|
1,749,840
|
999,456
|
1,561,480
|
Taxes
Payable
|
2,068,089
|
1,978,105
|
1,925,884
|
Accrued
Expenses
|
1,382,464
|
1,874,256
|
2,409,415
|
Non
Current Liabilities
|
32,607,072
|
39,229,243
|
34,915,724
|
Shareholder
Capital
|
7,440,367
|
11,857,133
|
10,667,629
|
Revenue
|
34,451,217
|
26,315,998
|
36,281,598
|
Cost
Of Good Sold
|
23,963,687
|
17,644,829
|
21,825,408
|
Gross
Profit
|
10,487,530
|
8,671,170
|
14,456,190
|
Operating
Expense
|
4,488,002
|
2,812,562
|
4,261,406
|
Operating
Profit
|
5,999,528
|
5,858,607
|
10,194,784
|
Other
Income (Expense)
|
(1,133,570)
|
(1,088,754)
|
(4,767,123)
|
Profit
and Loss before Taxes
|
4,865,958
|
4,769,853
|
5,427,661
|
Comprehensive
Profit
|
1,790,218
|
2,392,058
|
1,950,547
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
2 Gross
Profit Magin PT.
Bumi Resources, Tbk.
Tahun
|
Penjualan
(a)
|
Laba
Kotor (b)
|
Gross
Profit Margin (c) = b : a
|
Gross
Profit Margin (%)
|
2009
|
34,251,217
|
10,487,530
|
0,30
|
30%
|
2010
|
26,315,998
|
8,671,170
|
0,32
|
32%
|
2011
|
36,281,598
|
14,456,190
|
0,39
|
39%
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
3 Return
On Investment PT.
Bumi Resources, Tbk.
Tahun
|
Total
Aktiva (a)
|
Laba
Bersih Sesudah Pajak (b)
|
Return
On Investment (c) = b : a
|
ROI
(%)
|
2009
|
55,933,615
|
1,790,218
|
0,032
|
3,2%
|
2010
|
63,363,659
|
2,392,058
|
0,037
|
3,7%
|
2011
|
66,814,128
|
1,950,547
|
0,029
|
2,9%
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
4 Return On
Equiy PT.
Bumi Resources Tbk
Tahun
|
Total
Modal (a)
|
Laba
Bersih Sesudah Pajak (b)
|
Return
On Equity (c) = b : a
|
ROE
(%)
|
2009
|
7,440,367
|
1,790,218
|
0,2406
|
24,06%
|
2010
|
11,857,133
|
2,392,058
|
0,2017
|
20,17%
|
2011
|
10,667,629
|
1,950,547
|
0,1828
|
18,28%
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
5 Net profit
Margin PT.
Bumi Resources Tbk
Tahun
|
Penjualan
(a)
|
Laba
Bersih (b)
|
Net
Profit Margin (c) = b : a
|
NPM
(%)
|
2009
|
34,451,217
|
1,790,218
|
0,05
|
5%
|
2010
|
26,315,998
|
2,392,058
|
0,09
|
9%
|
2011
|
36,281,598
|
1,950,547
|
0,05
|
5%
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
6 Current
Ratio PT.
Bumi Resources Tbk
Tahun
|
Hutang
Lancar (a)
|
Aktiva
Lancar (b)
|
Current
ratio (c) = b : a
|
2009
|
15,886,176
|
17,362,618
|
1,09
|
2010
|
12,277,283
|
23,161,472
|
1,88
|
2011
|
23,044,376
|
23,406,190
|
1,01
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
7 Quick
Ratio PT.
Bumi Resources Tbk
Tahun
|
Hutang
Lancar (a)
|
Aktiva
Lancar (b)
|
Persediaan
(c)
|
Quick
Ratio (d) = b – c : a
|
2009
|
15,886,176
|
17,362,618
|
1,305,157
|
1,01
|
2010
|
12,277,283
|
23,161,472
|
1,066,485
|
1,79
|
2011
|
23,044,376
|
23,406,190
|
1,425,051
|
0,95
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
8 Inventory to
Net Working Capital PT.
Bumi Resources Tbk
Tahun
|
Persediaan
(a)
|
Aktiva
lancar (b)
|
Hutang
lancar (c)
|
Inventory
to NWC (d) = a : b – c
|
2009
|
1,305,157
|
17,362,618
|
15,886,176
|
0,88
|
2010
|
1,066,485
|
23,161,472
|
12,277,283
|
0,09
|
2011
|
1,425,051
|
23,406,190
|
23,044,376
|
3,93
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
9 Debt
ratio PT.
Bumi
Resources Tbk
Tahun
|
Total
Aktiva (a)
|
Total
Hutang (b)
|
Debt
Ratio (c) = b : a
|
DR
(%)
|
2009
|
55,933,615
|
48,493,247
|
0,86
|
86%
|
2010
|
63,363,659
|
51,506,526
|
0,81
|
81%
|
2011
|
66,814,128
|
57,960,099
|
0,86
|
86%
|
Sumber
: Data yang telah diolah
Tabel
10 Debt
To Equity Ratio PT.
Bumi Resources
Tbk
Tahun
|
Total
Modal (a)
|
Total
Hutang (b)
|
Debt
To Equity Ratio (c) = b : a
|
Debt
to Equity Ratio (%)
|
2009
|
7,440,367
|
48,493,247
|
6,51
|
65,1%
|
2010
|
11,857,133
|
51,506,526
|
4,34
|
43,4%
|
2011
|
10,667,629
|
57,960,099
|
5,43
|
54,3%
|
Sumber
: Data yang telah diolah
- KesimpulanKesimpulan dari penelitian ini adalah:
- Rasio likuiditas, secara keseluruhan keadaan perusahaan berada dalam keadaan baik,meskipun selama kurun waktu dari tahun 2009 – 2011 berfluktuasi. Makin tinggi nilai rasio likuiditas, menandakan bahwa keadaan perusahaan berada dalam kondisi baik atau liquid.
- Rasio profitabilitas secara keseluruhan dari tahun 2009 -2011 keadaan perusahaan berada dalam posisi baik karena mengalami peningkatan seiring kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba dan efisiensi dalam menggunakan sumber daya.
- Rasio solvabilitas, keadaan perusahaan tahun 2009 - 2011 berada pada posisi solvable. Hal ini dapat dilihat bahwa keadaan modal perusahaan cukup untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor.sumber :http://portalgaruda.org/download_article.php?article=108948&val=1025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar